Kyoto, Kota Tua Yang Artistik

Menikmati Kyoto di musim dingin

Hari itu di Kyoto, waktu seolah-olah berjalan in slowmotion mode. Dan matahari seolah enggan bersinar, angin dingin bertiup seakan menampar-nampar pipiku. Hingga aku enggan berjalan cepat-cepat seperti layaknya penduduk Jepang lainnya. Tujuanku tidak penting, aku hanya ingin tersesat di kota ini. Karena kemana saja kakiku melangkah aku merasakan sudut-sudut kota ini begitu artistik . Aku seolah berkelana ke masa lampau dan entah mengapa perasaanku pun menjadi romantis melankolis.

0
1
Este artigo foi útil?
Help us improve the site
Give Feedback

Thank you for your support!

Your feedback has been sent.